Jumat, November 27, 2015

On 04.08 by dkrtanon.blogspot.com   No comments
Gelaran Indonesia Scouts Challenge yang digelar di bumi perkemahan (buper) Ki Angeng Srenggi, Kecamatan Sambirejo, resmi ditutup Kamis (26/11). Dari sebanyak 2.000 peserta, terpilih sebanyak 40 peserta dari dua regu putra dan putri yang mewakili Kabupaten Sragen mengikuti kegiatan serupa di tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Puluhan pelajar tersebut berasal dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Ngijo, Tanon; SDN Kroyo (eks SBI) Karangmalang, dan MIN Saren, Kalijambe. Istimewanya, regu MIN Ngijo  Kwarran Tanon mampu mengawinkan gelar regu putra-putri setelah menyelesaikan beragam game edukasi dan ditutup dengan quiz ball, kemarin.

“Kami nggak menyangka bisa mendapat juara untuk regu putra dan putri sekaligus. Ini berkat doa para guru, dan tentunya semangat anak-anak dalam mengikuti setiap game, terang kepala Sekolah, Sukad.

Apa persiapan yang dilakukan menghadapi ISC tingkat Provinsi Jateng? anggota pengurus Kwarran Tanon ini mengaku akan meningkatkan latihan. Seperti latihan ketangkasan, kekompakan dan sebagainya.

“Yang nggak kalah pentingnya itu adalah mental. Kalau mental anak-anak bagus, semua tantangan bisa diselesaikan dengan maksimal. Ini yang akan menjadi perhatian kami,” tandasnya.

Kebahagiaan juga dirasakan regu putri SDN Kroyo (Eks SBI) Karangmalang yang menempati posisi kedua. Lelah mereka selama dua hari mengikuti ISC di buper Ki Ageng Srenggi terbayar. “Alhamdulillah bisa dapat juara. Semoga di ISC tingkat Provinsi Jateng nanti hasilnya bisa lebih baik,” harap salah seorang Pembina pendamping Pramuka Hesthi Indira.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Hesthi dan pendamping lainnya berusaha maksimal meningkatkan kemampuan anak-anak di bidang kepramukaan secara umum dan navigasi. Termasuk menyiapkan fisik anak agar tetap fit di semua kondisi. “Kami juga berharap doa dari seluruh guru di sekolah dan orang tua agar hasil (ISC) tingkat Provinsi Jateng,” ujarnya.

Tak kalah serunya pengalaman MIN Saren. “Tadi kami sudah mau pulang. Tapi anak-anak bilang regu kami masuk final dan akhirnya menang. Tentunya ini sangat membanggakan,” kata Pembina pendamping Herry Saputro.

Kesempatan maju ke ISC tingkat Provinsi, lanjut Herry tidak akan disia-siakan. Seluruh elemen MIN Saren berusaha maksimal memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Sragen. “Yang jelas stamina anak-anak harus tetap terjaga. Kami juga akan membekali keterampilan tentang kepramukaan lebih komplet,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Kwarcab Sragen Sureguan Suryahadi sangat mengapresiasi kegiatan ISC yang diselenggarakan Jawa Pos Group. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ikut menyukseskan acara tersebut. “Semoga gugus depan yang mewakili Sragen di ISC tingkat Provinsi Jateng bisa menang dan akhirnya dapat terbang ke Amerika,” urainya.

Pantauan Jawa Pos Radar Solo, pada Quiz Ball yang menjadi game terakhir di ISC Sragen cukup mendebarkan. Seperti ketika panitia mengumumkan siapa saja juaranya. Teriakan dan tangis kebahagiaan langsung pecah bagi regu dari sekolah yang dinyatakan menang. “Saya akan lebih giat belajar dan berlatih kepramukaan,” ujar Garcia Luve W, siswi kelas 4 SDN Kroyo (Eks SBI) Karangmalang.(ARIEF BUDIMAN/TRI WAHYU C)==== Tim Jawa Pos Radar Solo, disunting Kak. Joko Wahono===

0 comments: