Minggu, Mei 25, 2025
Sragen – Dewan Kerja Ranting (DKR) Pramuka Penegak dan
Pandega Kwartir Ranting (Kwarran) Tanon menggelar Sidang Paripurna Ranting
pada Minggu, 25 Mei 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung KPRI Kestra Tanon dan
diikuti oleh perwakilan Pramuka Penegak dari gugus depan yang berpangkalan di
SMK dan MA se-Kecamatan Tanon.
Acara dibuka secara
resmi oleh Sekretaris Kwarran Tanon, Joko Wahono, yang hadir mewakili Ketua
Kwarran Tanon, Wagiman, yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya, Joko
menyampaikan apresiasi atas kinerja DKR Tanon dan mengajak seluruh peserta
untuk terus menjaga semangat berkegiatan dan memperkuat kolaborasi antargugus
depan.
Dalam sidang ini, DKR
Tanon melalui perwakilannya, Syifa, menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
selama satu tahun terakhir. Ia juga memaparkan rencana program kerja DKR Tanon
untuk satu tahun ke depan, yang kemudian disambut baik dan disepakati oleh seluruh
peserta sidang.
“Sidang ini menjadi
momentum penting untuk mengevaluasi perjalanan satu tahun ke belakang dan
menyusun langkah strategis ke depan,” ujar Syifa dalam penyampaian laporannya.
Selain penyampaian
laporan dan rencana kerja, kegiatan ini juga diisi dengan sesi motivasi dari
dua tokoh muda Kwarran Tanon yang merupakan purna DKR, yakni Agil Saputro dan
Dian Meiyanthoro. Keduanya berbagi pengalaman dan semangat kepada para peserta,
dengan harapan Pramuka Penegak di Kwarran Tanon terus tumbuh menjadi generasi
aktif, kreatif, dan bertanggung jawab.
Dengan semangat
kebersamaan dan musyawarah, Sidang Paripurna Ranting Tanon 2025 berlangsung
lancar dan produktif, menjadi bukti nyata peran aktif DKR Tanon dalam membina
dan menggerakkan Pramuka Penegak di tingkat kecamatan.
Kamis, September 26, 2024
TANON – Pramuka Peduli Kwartir Ranting (Kwarran) Tanon kembali menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan dengan menggelar aksi bakti sosial berupa penyaluran air bersih. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (23/09) hingga Rabu (25/09), dipimpin oleh Wakil Ketua Kwarran Tanon Bidang Pengabdian Masyarakat, Kak Didik Susilo.
Selama kegiatan ini, Pramuka Peduli Kwarran Tanon berhasil mendistribusikan sebanyak 59.000 liter air bersih ke beberapa wilayah di Kecamatan Miri dan Sumberlawang. Pada hari pertama, air bersih disalurkan ke Dukuh Cabe RT.13 dan Dukuh Tegalrejo RT.04, di Desa Bagor, Miri. Kegiatan dilanjutkan pada hari kedua dengan penyaluran air ke Sambirobyong RT.09 dan RT.10, serta Bulak Rejo RT.23 dan RT.24 di Ngargosari, Sumberlawang. Kemudian, pada hari terakhir, bantuan air bersih disalurkan ke wilayah Pringapus RT.12 di Girirejo Lama, Miri serta Kowang RT.05, Ngargosari, Sumberlawang.
“Kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud nyata dari kepedulian Pramuka terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih setiap musim kemarau,” ujar Didik Susilo. Meskipun hujan mulai turun, kebutuhan air di beberapa wilayah tersebut masih belum terpenuhi. Oleh karena itu, aksi sosial ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang masih kekurangan air bersih.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin Pramuka Peduli Kwarran Tanon setiap kali musim kemarau tiba. Hal ini menunjukkan komitmen dan kesiapan Pramuka untuk terus hadir membantu masyarakat di tengah bencana kekeringan.
Sri Lestari, Koordinator Pramuka Peduli Kwarran Tanon, turut menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak. “Kami sangat senang bisa terlibat dalam aksi sosial ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi, khususnya anggota Pramuka di Kecamatan Tanon yang ikut menggalang dana melalui program Bumbung Kemanusiaan dan Jimpitan pada Hari Pramuka bulan Agustus lalu,” ungkap Sri.
Ia menambahkan bahwa anggaran utama dari bakti sosial ini bersumber dari hasil Bumbung Kemanusiaan yang dikumpulkan pada Hari Pramuka tersebut. "Semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan memenuhi kebutuhan air bersih warga di wilayah yang terdampak," tambahnya.
Aksi sosial yang dilakukan Pramuka Peduli Kwarran Tanon ini tak hanya berfokus pada penyaluran air bersih, tetapi juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya solidaritas dan kepedulian sosial. Dengan dukungan yang terus mengalir, diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.(Agil)
SRAGEN - Pramuka Peduli Kwartir Ranting (Kwarran) Tanon menggelar bakti sosial penyaluran air bersih di wilayah Kecamatan Miri dan Sumberlawang yang terdampak kekeringan. Kegiatan ini dipimpin oleh Kak Didik Susilo, Wakil Ketua Kwarran Tanon Bidang Pengabdian Masyarakat, dan berlangsung selama tiga hari, sejak Senin (23/09) hingga Rabu (25/09).
Tim Pramuka Peduli Kwarran Tanon berhasil menyalurkan sebanyak 59.000 liter air bersih ke sejumlah titik yang mengalami kekeringan parah meliputi :
1. Dukuh Cabe RT.13 Desa Bagor, Miri, Sragen
2. Dukuh Tegalrejo RT.04, Bagor, Miri, Sragen
Hari Kedua :
3. Sambirobyong RT. 09 dan 10, Ngargosari Sumberlawang
4. Bulak Rejo RT.23, Ngargosari Sumberlawang
5. Bulak Rejo RT.24, Ngargosari Sumberlawang
Hari Ketiga :
6. Pringapus Rt.12 girirejo lama Miri
7. Kowang Rt.05 Ngargosari Sumberlawang
Penyaluran ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang masih mengalami keterbatasan akses air meskipun hujan mulai turun di beberapa wilayah.
Dalam sambutannya, Didik Susilo yang mewakili Wagiman, Ketua Kwarran Tanon, mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial air bersih ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap musim kemarau. Menurutnya, meskipun hujan sudah mulai turun, kebutuhan air di beberapa daerah tersebut belum bisa terpenuhi.
"Kami berupaya untuk terus membantu masyarakat yang terdampak kekeringan di musim kemarau. Ini adalah wujud nyata kepedulian Pramuka terhadap lingkungan dan masyarakat," jelas Didik Susilo.
Sementara itu, Sri Lestari, Koordinator Pramuka Peduli Kwarran Tanon, mengungkapkan rasa syukurnya dapat terlibat dalam aksi sosial yang digelar tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan ini, terutama kepada anggota Pramuka dari gugus depan di Kecamatan Tanon yang berkontribusi melalui program “Bumbung Kemanusiaan” dan “Jimpitan” pada Hari Pramuka bulan Agustus lalu.
"Sumber anggaran utama berasal dari Bumbung Kemanusiaan yang dikumpulkan pada Hari Pramuka bulan Agustus kemarin. Kami berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," tambah Sri Lestari.
Kegiatan bakti sosial seperti ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi motivasi bagi masyarakat serta organisasi lainnya untuk ikut peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama di masa-masa sulit seperti saat ini.(Mbolen)
Selasa, Agustus 20, 2024
TANON - Kwartir Ranting (Kwarran) Tanon berhasil menyelenggarakan peringatan Hari Pramuka ke-63 dengan penuh semangat dan antusiasme. Kegiatan perkemahan yang berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 12 hingga 15 Agustus 2024, di Bumi Perkemahan Raden Ranu Kusumo, Bonagung, Tanon, Sragen, menjadi momen berharga bagi para peserta.
Puncak acara peringatan Hari Pramuka dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 2024 dengan upacara yang dipimpin oleh Camat Tanon sebagai pembina upacara. Upacara tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk anggota Pramuka dari berbagai sekolah di wilayah Tanon.
Selain upacara, berbagai lomba menarik juga diadakan untuk memeriahkan acara. Para peserta berkompetisi dalam berbagai kategori lomba yang menguji keterampilan, kreativitas, dan kerjasama tim. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara mereka.
Acara peringatan Hari Pramuka ke-63 ini ditutup dengan penyerahan hadiah dan piala kepada para pemenang lomba oleh Ketua Kwarran Tanon, Kak Wagiman. Para juara dari berbagai tingkatan sekolah yang berhasil meraih prestasi antara lain SD Karangtalun 2, SMP IT Darussalam, MA Permata Darussalam, dan MIN 1 Sragen.
Dengan suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, Kwarran Tanon berharap semangat Pramuka terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk selalu berjiwa Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.
SRAGEN - Gerakan Pramuka Kabupaten Sragen melantik ribuan anak menjadi Pramuka Garuda pada Selasa (20/8). GOR Sragen dipenuhi oleh anggota Pramuka dari 20 kecamatan/kwaran. Diharapkan gerakan Pramuka ini menjadi benteng moral bagi anak-anak dalam menghadapi perubahan zaman.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, turut hadir dan berinteraksi dengan para Pramuka Siaga. Beliau menyempatkan diri bernyanyi dan bermain tepuk Pramuka, yang disambut ceria oleh para peserta.
Bupati memberikan apresiasi atas antusiasme para Pramuka Garuda yang baru dilantik. Ribuan Pramuka Garuda yang dilantik kali ini merupakan salah satu yang terbanyak di Eks Karesidenan Surakarta, dengan anggota Pramuka dari 20 kecamatan berkumpul menjadi satu.
"Pramuka merupakan jawaban atas banyaknya persoalan anak-anak dan remaja saat ini. Tantangan era ini berbeda dengan zaman saya dulu. Pramuka adalah jawaban atas tantangan itu," ujar Bupati Yuni.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui Pramuka. "Semua anak Sragen yang ikut Pramuka hari ini insyaallah akan mendapatkan pendidikan karakter yang luar biasa," tambahnya.
Dukungan pemerintah Kabupaten Sragen terhadap gerakan Pramuka juga disampaikan, termasuk rencana pembangunan bumi perkemahan yang representatif. "Bagus jika ada bumi perkemahan Pramuka yang baik, akan saya sampaikan ke Bupati baru," ujarnya.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Sragen, Suwardi, menyampaikan bahwa pelantikan Pramuka Garuda ini merupakan penghormatan tertinggi di masing-masing tingkatan. Meskipun sempat menargetkan 5.000 Pramuka Garuda, tahun ini yang berhasil dilantik sebanyak 4.705, terdiri dari 2.935 Pramuka Siaga, 1.046 Pramuka Penggalang, dan 722 Pramuka Penegak.
Kwarran Tanon dalam kegiatan ini juga mengirimkan anggota pramuka mulai siaga hingga penegak untuk dilantik Bupati Sragen.