Selasa, Agustus 20, 2024
SRAGEN - Gerakan Pramuka Kabupaten Sragen melantik ribuan anak menjadi Pramuka Garuda pada Selasa (20/8). GOR Sragen dipenuhi oleh anggota Pramuka dari 20 kecamatan/kwaran. Diharapkan gerakan Pramuka ini menjadi benteng moral bagi anak-anak dalam menghadapi perubahan zaman.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, turut hadir dan berinteraksi dengan para Pramuka Siaga. Beliau menyempatkan diri bernyanyi dan bermain tepuk Pramuka, yang disambut ceria oleh para peserta.
Bupati memberikan apresiasi atas antusiasme para Pramuka Garuda yang baru dilantik. Ribuan Pramuka Garuda yang dilantik kali ini merupakan salah satu yang terbanyak di Eks Karesidenan Surakarta, dengan anggota Pramuka dari 20 kecamatan berkumpul menjadi satu.
"Pramuka merupakan jawaban atas banyaknya persoalan anak-anak dan remaja saat ini. Tantangan era ini berbeda dengan zaman saya dulu. Pramuka adalah jawaban atas tantangan itu," ujar Bupati Yuni.
Beliau juga menekankan pentingnya pendidikan karakter melalui Pramuka. "Semua anak Sragen yang ikut Pramuka hari ini insyaallah akan mendapatkan pendidikan karakter yang luar biasa," tambahnya.
Dukungan pemerintah Kabupaten Sragen terhadap gerakan Pramuka juga disampaikan, termasuk rencana pembangunan bumi perkemahan yang representatif. "Bagus jika ada bumi perkemahan Pramuka yang baik, akan saya sampaikan ke Bupati baru," ujarnya.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Sragen, Suwardi, menyampaikan bahwa pelantikan Pramuka Garuda ini merupakan penghormatan tertinggi di masing-masing tingkatan. Meskipun sempat menargetkan 5.000 Pramuka Garuda, tahun ini yang berhasil dilantik sebanyak 4.705, terdiri dari 2.935 Pramuka Siaga, 1.046 Pramuka Penggalang, dan 722 Pramuka Penegak.
Kwarran Tanon dalam kegiatan ini juga mengirimkan anggota pramuka mulai siaga hingga penegak untuk dilantik Bupati Sragen.
0 comments:
Posting Komentar