Raimuna Daerah X Jateng di Cilacap

Raimuna X Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah Tahun 2009 adalah pertemuan besar bagi Pramuka Penegak dan Pandega Kwartir Daerah 11 Jawa Tengah guna mendarmabaktikan semua bentuk kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki oleh angota Pramuka Penegak dan Pamuka Pandega. Kegiatan ini juga sabagai upaya untuk menggalang persaudaraan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menambah pengalaman, ketrampilan dan wawasan tentang kepramukaan dan IPTEK. Norma-norma pelaksanaannya dikembangkan atas dasar ketentuan moral dan janji Pamuka. Demikian yang sempat saya baca dari Petunjuk Teknis Raimuna X Kwarda Jawa Tengah Tahun 2009 atau yang biasa disingkat Raida Jawa Tengah 2009.

Bagi yang awam Pramuka mungkin agak bingung. So, saya sederhanakan. Raimuna merupakan pertemuan Pramuka Penegak (usia SMA) dan Pandega (Mahasiswa) dalam bentuk perkemahan. Raimuna Daerah merupakan Raimuna tingkat Daerah (provinsi) yang diikuti oleh perwakilan Penegak dan Pandega dari seluruh Kabupaten dan Kota se Provinsi.
Pantai Widarapayung Cilacap

Pantai Widarapayung Cilacap

Raimuna X Kwartir Daerah Jawa Tengah Tahun 2009 (Raida 2009 Jawa Tengah) yang bermotokan Rajin, Terampil, dan Gembira Untuk Indonesia ini, akan dilaksanakan pada tanggal 11 – 16 Juli 2009 di Bumi Perkemahan Cakra Adhi Birawa di Pantai Wisata Widarapayung Wetan, kecamatan Binangun, kabupaten Cilacap. Selain itu beberapa kegiatan yang bersifat petualangan akan digelar di Gunung Selok Cilacap.

Peserta Raida 2009 Jawa Tengah merupakan utusan dari 35 Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Tengah yang mana setiap kontingen (kabupaten) minimal mengirimkan 1 sangga putra dan 1 sangga putri (tiap sangga 10 orang). Peserta dari tiap Kabupaten dan Kota ini merupakan hasil seleksi dari masing-masing sekolah yang ada di Kabupaten/Kota tersebut.
Maskot Raida 2009 Jateng

Maskot Raida 2009 Jateng

Selama mengikuti Raimuna Daerah yang akan dibuka oleh Gubernur Jawa Tengah pada tenggal 12 Juli 2009, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan yang terbagi dalam 11 kelompok kegiatan. Kegiatan tersebut antara lain:

1. Kegiatan (Giat) Umum yang meliputi: Upacara Pembukaan, Upacara Penutupan, malam Cakra, anjangsana dan kunjungan stand.
2. Giat Rutin, meliputi: Korve, ibadah, olah raga, apel pagi dan apel sore, dan Pam Swakarsa.
3. Giat Ketrampilan, meliputi: pelatihan jurnalistik, ketrampilan kerajinan bambu, ketrampilan pembuatan keset, pelatihan MC, seni membatik, pelatihan keterampilan kerang, pelatihan menembak, pelatihan selam, pelatihan pemadam kebakaran, dan teknik fotografi.
4. Giat Kesakaan, meliputi: budidaya jamur merang (Saka Taruna Bumi), penerangan lalu lintas (Saka Bhayangkara), pengukuran dan pemetaan hutan (Saka Wanabakti), penyuluhan PHBS (Saka Bakti Husada), wawasan bahari (Saka Bahari), aeromodeling (Saka Dirgantara), pelatihan guiding (Saka Pandu Wisata), penyuluhan bahaya NAPZA (Saka Bina Sosial), reproduksi sehat (Saka Kencana), Teknik survival (Saka Wirakartika).
5. Giat Wawasan, meliputi: apresiasi film, temu wicara, diskusi Penegak/Pandega, Dinamika Kelompok, Achievement Motivation Training, Disability Awareness, dan Pendidikan Bela Negara.
6. Giat Bakti, meliputi: bakti fisik (Bersih pantai dan papanisasi, bersih desa, dan bedah rumah) dan bakti non-fisik (Pengajian dan Baca Tulis Al Quran, penyuluhan bahaya pandemi influenza, dan pembuatan perpustakaan desa)
7. Giat Wisata
8. Giat Prestasi dan Persaudaraan, meliputi: k3 Tenda, debat bahasa Inggris, fotografi, Voli Pantai, dan Pentas Cabang (seni budaya)
9. Giat Pinpinan Kontingen Cabang dan Pembina Pendamping (Welcome night, Outbound, dan Wisata)
10. Giat Petualangan, meliputi: Susur Pantai, Mendayung, Outbound Management Training, dan Kegiatan Hutan dan Rimba
11. Giat Penyerta untuk Pramuka Luar Biasa (Pentas Seni).

Wah, jadi ngiler pengen ikut, nih. Sayang masa saya telah lewat.