Kamis, Februari 14, 2019

On 04.55 by dkrtanon.blogspot.com   No comments
Kader Jumantik Usai mengikuti apel pelantikan di alun-alun
Sragen (14/2)

Sragen, www.pramukatanon.or.id   Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Kecamatan Tanon kirimkan 20 anggota Penegak putra dan putri sebagai kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) kamis (14/2). Kegiatan yang dipelopori Kwarcab Sragen ini dilaksanakan di alun-alun kebupaten sragen dan diikuti oleh pertusan anggota pramuka merata 20 kecamatan di Kabupaten Sragen.
Dandim 0725/Sragen Letkol Kav Luluk Setyanto yang didapuk sebagai pembina apel menyampaikan Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan masalah kesehatan yang menyita perhatian dilaporkan Sragen akhir-akhir ini. "Sebanyak 708 kasus terlapor, 40 kasus DBD, satu kasus Dengue Shock Syndrome (DSS), total 247 kasus DBD, dan 278 yang tidak terdeteksi," ungkap Luluk.

Sementara itu Dedy Endriyatno, Ketua Kwarcab Sragen menyampaikan pengukuhan kader Jumantik yang diikuti oleh seluruh perwakilan anggota pramuka se-Kabupaten Sragen ini merupakan salah satu wujud kepedulian pramuka terhadap lingkungan dan mampu menyelesaikan permasalahan yang ada yaitu melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). “harapannya setelah terbentu kader jumantik dapat mengurangi dan mencegah masyarakat terkena penyakit DBD, terwujudnya masyarakat Sragen yang sehat jasmani dan rohani," pungkasnya.
Kader Jumantik Kwarran Tanon berfoto dengan Ka. Kwarcab dan Forkompinda Kab. Srageb Usai pelantikan

Joko Prihantoro andalan ranting urusan Saka Bhakti Husada Kwarran Tanon mengaku siap memantau dan mengawal para keder jumantik untuk melakukan aksi di Kwarran Tanon. “saya dan temen-temen puskesmas maupun Kwarran sudah melakukan kegiatan PSN setiap jum’at, adanya kader ini akan kita berdayakan untuk memaksimalkan program yang sudah rutin kita garap”, papar Joko PH saat mendampingi peserta. (dian)


0 comments: