Selasa, Mei 27, 2014
On 22.03 by dkrtanon.blogspot.com in jurnalistik No comments
Gunung Kidul- Eksistensi Pramuka Ngampung yang dirilis Dewan Kerja Pramuka Penegak
Pandega Kwartir Ranting Tanon, Sragen, Jawa Tengah patut diapresiasi oleh pelbagai organisasi
sosial kemasyarakatan terutama Gerakan Pramuka. Komunitas yang dibentuk bulan
Februari 2012 yang bertepatan dengan Boden
Powell Day ini telah banyak memproduksi kegiatan bertajuk sosial
kemasyarakatan baik di dalam maupun di luar Kabupaten.
Pada
Tahun 2012 mereka sukses mengadakan kegiatan bhakti masyarakat dengan bernaung
di rumah warga menjadi anak asuh selama hampir sepekan dan berakhir dengan
pemberian bantuan kepada warga desa yang dijadikan lokasi bhakti di daerah
terpencil di Kabupaten Sragen. Tahun 2013 kegiatan yang paling menonjol yaitu
pembentukan cabang baru yaitu Pramuka Kreatif, bidang ini selain Ngampung
mereka juga bersama warga memberikan penyuluhan dan belajar bersama tentang
pembuatan kerajanian tangan di beberapa desa di Kabupaten Sragen yang memiliki
sentral industri kecil.
Di
tahun 2014 ini, tim Pramuka Ngampung dari Bumi Sukowati mengadakan pengembaraan
sosial di luar Kabupaten yaitu di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah dan Kabupaten
Gunung Kidul, Jogjakarta. Aksi yang dilakukan para komunitas pramuka ngampung
yang mayoritas berusia Pandega ini berlangsung mulai 22 s/d 24 Mei 2014 dan memiliki
dua sasaran utama yaitu pendidikan dan kemasyarakatan. Di bidang Pendidikan,
tim KPN memberikan penyuluhan tentang pendidikan karakter di beberapa sekolah
di Kab. Gunung Kidul, Jogjakarta baik tingkat SD maupun SMP. Dalam pelaksanaan
program ini tim KPN diterima dengan ramah dan santun oleh semua sekolah yang
menjadi target kegiatan terutama di daerah pegunungan kidul, Jogjakarta.
Siti
Maemunah, salah satu guru di SMP Gotong Royong, Kec. Tanjungsari, Kab. Gunung
Kidul mengaku sangat senang dan termotivasi dengan adanya kunjungan tim Pramuka
Ngampung. “Kami senang sekali dengan adanya kunjungan ini, apalagi yang datang
lintas Provinsi, semoga dengan kedatangan kakak-kakak ini kami lebih semangat
dalam mendidik anak-anak kami” imbuhnya.
Selain
sosialisai langsung, tim KPN juga memerikan beberapa kenan-kenangan berupa buku
pengetahuan kepramukaan “Penggalang Cerdik” yang ditulis oleh Joko Wahono yang
tak lain adalah ketua komunitas. Spanduk ajakan latihan Pramuka yang dikrimkan
oleh Humas Kwartir Nasional juga mereka perbanyak dan diserahkan disetiap Gudep
yang disambangi.
Sebelum
melakukan ekspedisi di Kab. Gunung Kidul, terlebih dahulu tim KPN bercengkrama
dengan warga desa Salam, Kec. Pracimantoro, Kab. Wonogiri. Di dusun kecil
dipinggir kabupaten Wonogiri ini, mereka melanjutkan program-program di tahun
sebelumnya. Mereka masuk di pemukiman warga, mendengar, merasakan dan melihat
aktifitas warga pinggiran. Meski tak dapat membantu meringankan beban yang
mereka lontarkan, namun tim setidaknya memberikan semangat kerja keras kepada
warga terutama kaum muda di desa itu. Dihari terakhir, tim KPN memerikan
bantuan alakadarnya kepada beberapa warga yang dipandang layak memerimanya.
Dipenghujung
perngembaraan, tim KPN mengunjungi beberapa obyek wisata yang ada di Kabupaten
Gunung Kidul seperti, Pantai Ngobaran, Pantai Nguyahan dan Gunung Api Purba,
Patuk.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar