Senin, Juni 08, 2020
On 03.38 by dkrtanon.blogspot.com in kabarsukowati No comments
SRAGEN, www.kabarsukowati.com – Warga desa
berangsur-angsur menyongsong new normal. Sejumlah desa pun mulai membuat
kampung siaga Covid-19 untuk antisipasi penyebaran. Partisipasi masyarakat
didorong agar upaya pencegahan berjalan sesuai harapan.
Sejumlah desa membentuk kampung siaga
Covid-19. Diantaranya Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan dan Desa Klandungan,
Kecamatan Ngrampal. Langkah ini dilakukan untuk sosialisasi masyarakat agar
memahami dan patuh pada protokoler covid-19.
Kepala Desa Bedoro, Pri Hartono
menyampaikan pihaknya sudah membuka kampung siaga Covid-19 sejak Selasa (2/6)
lalu. Dalam pelaksanaannya merujuk standar posko Covid-19 di desa. Yakni
menyiapkan Alat pelindung Diri (APD) sampai menyiapkan ruang isolasi bagi
pendatang atau Pelaku Perjalanan (PP) yang masuk ke desa.
Dalam penjagaan posko, pihaknya
memberdayakan karangtaruna dan relawan RT/RW. Lantas gedung yang digunakan
yakni Gedung BUMDes yang dirasa cukup representatif. ”Kesadaran masyarakat
cukup pro aktif, jika ada yang bandel langsung dilaporkan,” terangnya.
Pihaknya juga berupaya melakukan
sosialisasi. Salah satunya dengan membuat video yang mudah diterima masyarakat
di semua kalangan. Dari anak-anak sampai orang dewasa.
Upaya serupa juga dilakukan masyarakat
desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo. Ristanto Djoyo Hadikusumo selaku Ketua
kampung siaga menggelar launching desa siaga covid-19 ini pada Senin (8/6)
malam. ” Kami melaksanakan program pencegahan covid-19. Mulai sosialisasi bagi
masker ke masyarakat, distribusi sabun, dan mendata PP,” jelasnya.
Posko yang disiapkan sebagai tempat
monitoring warga. Menghimbau agar warga tidak mudik. Pihaknya juga membuat
sistem satu pintu akses warga. Lantas rutin setiap dua pekan sekali melakukan
penyemprotan dan sterilisasi fasilitas umum, fasilitas sosial dan sekolah.
Dia menjelaskan menjelang New Normal,
pemerintah Kabupaten Sragen memberi kelonggaran sejumlah fasilitas masyarakat dengan
aturan yang ketat. Dengan disiagakan kampung siaga covid-19 ini mengingatkan
masyarakat bahwa pandemi belum selesai. Maka perlu tetap mengikuti protokol
kesehatan.
Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di
Sragen bertambah satu orang. Pasien laki-laki usial 40 tahun asal Kecamatan
Kedawung yang merupakan pasien PDP di RSUD dr Soehadi Prijonegoro dinyatakan
positif Covid-19. Saat ini jumlah pasien yang dinyatakan positif mencapai 37
orang. Sejumlah 28 orang dinyatakan sembuh dan 8 orang masih dirawat.
(Aza)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar