Rabu, Januari 29, 2020

On 17.52 by dkrtanon.blogspot.com   No comments
SRAGEN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soehadi Prijonegoro Sragen mulai merespon keresahan masyarakat terkait berkembangnya info virus corona yang berasal dari daratan Tiongkok. Salah satunya menyiapkan ruang isolasi yang digunakan sebagai lokasi transit rujukan ke rumah sakit yang lebih besar.

Wakil Direktur bidang pelayanan dan Mutu RSUD Sragren dr Joko Hariyanto menegaskan soal virus Corona sudah dikordinasikan di level provinsi jawa Tengah. Semua kepala dinas Kesehatan, Rumah sakit dan instansi terkait sudah dilibatkan. ”Sudah ada instruksi mempersiapkan diri mengantisipasi, tapi masyarakat tidak boleh panik,” terangnya Rabu (29/1).

Lantas dia menyampaikan salah satu indikator yakni jika ada orang yang sakit dan pernah berkunjung di Wuhan, Tiongkok. Jika tidak pernah ke Wuhan kecil kemungkinan tertular. Pihak dinas kesehatan Provinsi Jateng juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi terkait perjalanan luar negeri warga dari Tiongkok. ”Sejauh ini yang ramai di Medsos. Insha Allah semoga Sragen aman,”

Dari RSUD Sragen sendiri sudah siap dengan ruang isolasi untuk transit sebelum dirujuk. Joko meyakini ada satu ruangan isolasi untuk selanjutnya dikirim ke RSUD dr Muwardi. ”Petugas medis siap, sama seperti kita menghadapi flu burung lalu,” tuturnya.

Sementara dokter spesialis Paru RSUD Sragen dr Windu Prasetyo menekankan indikasi tertular virus itu yakni suhu tubuh yang panas dan kesulitan bernafas. ”Pernah ke Wuhan atau punya riwayat kontak dengan pasien dan atau punya riwayat kontak dengan hewan unggas, kelelawar, ular atau hewan lain,” ujarnya. (aza

0 comments: