Senin, Januari 06, 2014
On 02.44 by dkrtanon.blogspot.com No comments
Sragen – Di tengah gencarnya semangat kepramukaan di Kabupaten
Sragen mendorong berbagai pihak dari tingkat gugus depan sampai Pemerintah
Daerah untuk berinovasi mengadakan kegiatan Pramuka. Hal ini terbukti dengan
eksistensi Kwarcab 11.14 Sragen dengan menggelar Kursus Pembina Pramuka Mahir
Tingkat Lanjutan (KML) yang diselenggarakan pada penghujung tahun 2013 di Bumi
Perkemahan Ki Ageng Srenggi, Sambirejo, Sragen.
Kegiatan ini diikuti sekitar 100 pembina lulusan KMD dari
pelbagai Gudep di Kabupaten Sragen mulai siaga sampai penegak termasuk pamong
Saka. Para pembina ini mengikuti kegiatan selama seminggu di Bumper dengan
mendirikan tenda dan dilarang pulang sebelum kegiatan berakhir.
Sutiman Suryahadi, Ka. Kwarcab
Sragen mengatakan, bahwa gerakan pramuka merupakan wadah pilihan utama dan
solusi handal dalam mengatasi permasalahan kaum muda. Pasalnya, problematika
generasi muda saat ini sangat kompleks ditengah perkembangan teknologi yang
semakin cepat dan canggih.
"Untuk itu, maka harapan
kita bersama bahwa generasi mendatang harus dibekali ilmu pengetahuan serta
mental dan moral yang baik. Karena, dimasa mendatang generasi muda adalah
penerus perjuangan bangsa dan penerus pembangunan” papar ketua Kwarcab Sragen
ini.
Kapusdiklatcab Sragen, Sumardi
menambahkan, bahwa penyelengaraan kursus pembina ini merupakan salah satu wujud
upaya gerakan pramuka dalam mempersiapkan generasi muda menjadi generasi yang
berwatak, bermoral serta memiliki budi pekerti yang luhur.
“Kegiatan Pramuka Kwarcab Sragen di
dukung dengan Undang-undang RI no.12 Tahun 2010 dan Permendiknas no.81-A juga
diperkuat dengan Peraturan Bupati Sragen No. 32 Tahun 2013, dasar inilah yang menambah motivasi
kami untuk menambah kegiatan terutama penambahan rasio pembina pramuka mahir di
berbagai golongan”, tegas Sumardi.
Selain pelaksanaan KML, pada
waktu yang sama juga dilaksanakan pengukuhan Pembina Mahir golongan Siaga,
Penggalang dan Penegak. Prosesi pengukuhan ini disaksikan peserta KML sebagai
calon pembina mahir.
Salah satu peserta Edy Suwandito,
Pembina Gudep yang berpangkalan di SMP N 1 Tanon mengaku termotivasi dengan
menyaksikan prosesi penngukuhan pembina mahir itu, ia bergegas untuk giat dalam
mengikuti kursus yang dikemas oleh Pusdiklatcab Sragen sampai materi akhir
meskipun istri dan anaknya dirumah merindukannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar